Berikut ini adalah contoh sederhana modul pelayanan Rekoleksi Rohani bagi OMK atau KMK. Tema yang hendak diusung adalah Menemukan Kristus dalam Pelayanan dan Kesederhanaan. Modul ini merupakan salah satu contoh saja yang dapat dikembangkan sesuai dengan konteks masing-masing tujuan yang akan diraih. Berikut juga mengenai film yang dicontohkan, dapat dicari sesuai dengan tema yang akan digulati. Semoga dapat sedikit membantu para pendamping OMK dan KMK...
Tema: Menemukan Kristus dalam Pelayanan dan Kesederhanaan
Skenario I
Belajar dari Pengalaman Iman Chico Mendes
(nonton Film)
Merefleksikan pengalaman Chico Mendes
menjadi pengalaman pribadi.
Apakah artinya beriman
Kristiani?
Mencintai Kehidupan
Sebuah
Risalah tentang film The Burning Season
Hidup
yang bahagia adalah hidup yang diperjuangkan. Hidup harus diperjuangkan karena
di dalamnya terdapat nilai-nilai yang membawa manusia ke arah kesejatian
mengapa ia diciptakan. Setiap manusia akhirnya akan menjadi aktor utama dalam
skenario film hidupnya masing-masing. Hendak memiliki ending bagaimanakah,
tergantung manusia itu sendiri dalam membawakan peran dan tugasnya dalam hidup.
Bisa jadi hidupnya akan berakhir dengan happy, atau sad. Happy
berarti tujuan kesejatiannya tercapai dan sad berarti tujuan
kesejatiaannya terbuang, kabur, musnah. Dan dalam memperjuangkan nilai itu, manusia harus mengalami berbagai
macam penderitaan. Ironis memang, memperjuangkan kebahagiaan dengan mengalami
ketidakbahagiaan.
Chico
Mendes, seorang yang sungguh sangat biasa. Seperti kebanyakan orang, ia
memiliki harapan bahwa hidup manusia itu hendaknya selalu diliputi dengan
kedamaian, kemakmuran dan kegembiraan. Namun seringkali harapan itu tak bisa
terwujud begitu saja. Ada banyak orang yang mulai mencari kebahagiaan itu
mengartikan bahwa kebahagiaan adalah pemilikan kekayaan dan kekuasaan pribadi.
Apabila kedua hal ini tidak diperoleh, manusia mulai menindas sesamanya agar
kekayaan dan kekuasaan dapat dimiliki olehnya secara tunggal. Hilanglah
nilai-nilai kesejatian dirinya sebagai manusia yang memiliki martabat sama
dengan lainnya. Penindasan, kekerasan, pembunuhan, dan segala bentuk kejahatan
lain menjadi jalan untuk memperoleh kebahagiaan semu itu. Chico Mendes tak
tahan dengan kenyataan itu, ketika ia sadar bahwa masyarakatnya di sekitar
Hutan Amazon mulai ditindas oleh orang-orang yang tak tahu apa artinya manusia
yang sejati. Hati Nuraninya mengatakan bahwa perjuangan untuk perdamaian,
kehidupan yang indah, persaudaraan, dan cinta harus ditegakkan. Meski ia merasa
takut, namun panggilan yang selalu mengusik hatinya untuk berjuang demi
nilai-nilai itu telah mengalahkan rasa takut. Meski ia tahu bahwa resiko
terburuk dari perjuangan itu adalah kematian, namun panggilan yang selalu
mengusik hatinya untuk berjuang demi nilai-nilai itu telah mengalahkan
kematian. Ia berani mati demi memperjuangkan hidup yang indah.
Chico
Mendes menjadi salah satu martir dengan idealisme sederhana tentang indahnya
hidup damai tanpa penindasan. Ia telah mampu meneladan Yesus yang menjadi
Pusat, Anak Sulung, dan Model utama bagi orang-orang yang selalu memperjuangkan
kebenaran, karena Dialah kebenaran itu sendiri.
Nah, sebagai orang-orang yang hendak mengikuti
Yesus, kita dapat belajar dari pengalaman Chico Mendes ini dalam memperjuangkan
hidup. Marilah menjadi manusia yang sangat biasa, sungguh sangat biasa yang selalu berjuang bagi kehidupan.
Refleksi
- Kesan apa yang muncul dalam dirimu setelah menyaksikan film The Burning Season?
- Apakah yang membuat Chico Mendes berani berjuang dengan penuh pelayanan dan kesederhanaan?
- Chico Mendes hanyalah seorang yang ingin mengikuti perjuangan Yesus bagi keselamatan manusia. Yesuslah yang menjadi sumber perjuangannya. Meski ia tidak menyebut Yesus secara eksplisit namun perjuangannya didasari oleh Kristus sendiri. Ia berani menghadapi resiko sebagai pejuang kebenaran yakni kematian, sebagaimana Yesus sendiri telah mengalaminya saat di Salib demi kemerdekaan jiwa manusia. Bagi kita sendiri, sebenarnya siapakah Yesus itu bagiku? Kapankah aku bisa bertemu dengan-Nya?
- Lalu apakah artinya menjadi orang-orang yang hendak mengikuti Kristus dengan sepenuh hati?
Skenario II
Membaca Lukas 4
- Menemukan pengalaman-pengalaman yang indah dalam hidup dan pengalaman yang menyakitkan! Mengapa itu bisa terjadi dan harus terjadi? Apa yang kita lakukan pertama kali jika menghadapi pengalaman-pengalaman itu?
- Dimanakah Yesus ketika kita mengalami peristiwa-peristiwa itu? Tidakkah Ia Hadir? Atau tidak hadir sama sekali?
- Lalu apa arti Yesus Bagiku? Dan kalau aku sudah memutuskan untuk mengikuti-Nya, apa yang bisa kulakukan?
- Dalam konteks hidupku sebagai seorang mahasiswa Katolik, apa aku sudah menemukan Kristus? Dalam hal apakah? Dan bagaimana aku mengikuti Dia selama ini? Sudahkah aku bertanggungjawab terhadap imanku terhadap Yesus?
Evaluasi dan Follow up
- Tuliskan pengalamanmu selama hari ini dalam sebuah kesimpulan singkat!
- Setelah mengolah melalui film dan refleksi pengalaman serta terjun langsung dalam realitas masyarakat., hal apa dari diriku sendiri yang dapat kusumbangkan bagi masyarakat (dimulai dari KMK dulu, kampus, dsb)à sepotong niat?
Jalan Salib
Dari Yoh 18-19
Merenungkan Sengsara, wafat Yesus demi
Kebenaran...........Apa aku juga rela mati demi kebenaran? Bagaimana itu
kuwujudkan dalam hidup sehari-hari demi mengikuti Dia yang adalah sumber
kebenaran?
Teknis: Peserta dibagi dalam
kelompok lalu dibuat 4-5 perhentian berdasarkan perikop. Setiap perikop akan
disertai dengan pertanyaan reflektif untuk mengolah teks. Hasil refleksi dari
Film, Go to people dan Evaluasi disertakan dalam pengolahan teks jalan salib.
Alat-alat yang bisa dipersiapkan:
1.
Alat untuk menonton
film
2.
Kitab Suciàbaiknya masing-masing
pribadi membawa KS
3.
Alat Tulis bagi
masing-masing pribadi
Pengantar untuk Go To People…………….
Latar Belakang
Sebagai seorang murid-murid
Kristus kita dipanggil untuk menjadikan program hidup Yesus sebagai program
hidup kita. Apa artinya? Hidup kita selalu diarahkan untuk meneladan dan
mencintai setiap sabda dan karya Yesus. Apa yang terjadi pada diri Chico Mendes
pun sebenarnya adalah sebentuk perjuangan untuk terus menerus menjadi murid
Kristus yang baik.
Oleh karena itu, kita pun
diajak untuk mencintai kehidupan dan menjunjung tinggi martabat manusia sebagai
salah satu perjuangan dalam mengikuti Dia, Sang Kebenaran Sejati. Bagaimana itu
kita lakukan? Tentu kita tidak akan sangat sempurna sebagaimana Yesus lakukan
ataupun sebesar perbuatan Chico Mendes yang berani berjuang hingga mati demi
kemanusiaan. Akan tetapi kita dapat menggali lebih dalam makna panggilan hidup
ktita sebagai seorang Kristiani dari bagaimana kita mempertanggungjawabkan iman
kita di tengah masyarakat.
Mengembangkan Sense of Crisis demi Bertanggungjawab terhadap hidup
Dalam mempertanggungjawabkan
iman serta panggilan hidup kita sebagai pengikut Kristus, hal pertama yang
dapat kita lakukan adalah menyadari diri bahwa kita adalah seorang murid. Dengan
demikian kita bisa mengembangkan sense of
crisis…….kepekaan terhadap segala tanggungjawab yang mesti kita lakukan
demi kebaikan hidup bersama……..
Sense of Crisis ini menjadi langkah awal perjuangan kita untuk semakin menjadi
murid-Nya yang baik. Langkah-langkah tersebut adalah:
1 Pertama-tama kita harus
melihat, mendengar dan memahami segala hal yang terjadi dalam hidup kita
sehari-hari di masyarakat kita. Apakah yang menjadi harapan serta keprihatinan
masyarakat dewasa ini? Apakah tantangan yang dihadapi oleh kita di tengah dunia
yang seperti ini?
2. Apa yang bisa kita lakukan
untuk mempertanggungjawabkan iman kita kepada Kristus di tengah dunia yang seperti
ini?
3. Secara konkret, ketika kita
berhadapan dengan peristiwa-peristiwa di masyarakat kita seperti yang juga
dialami oleh Chico Mendes, apakah yang akan kita lakukan?
4. Go To People artinya Pergi ke masyarakat……..meski hanya dalam waktu yang singkat,
apakah yang dapat kita petik dari sana adalah mengalami realitas sosial
masyarakat yang sesungguhnya……dengan waktu yang amat singkat itu, kita diajak
untuk melihat, mengalami, berjumpa dan bahkan terlibat dengan hidup masyarakat
yang real. Maka, catatlah setiap penglihatan, pengalaman, perjumpaan dan bahkan
keterlibatan itu dalam hati Anda, demi panggilan kita sebagai murid-murid
Kristus.
Langkah Teknis
1. Silakan mengikuti petunjuk dan
program dari panitia yang akan mengutus Anda untuk terjun di suatu komunitas
masyarakat tertentu.
2. Baik kiranya ada hal-hal yang
dapat dicatat sebagai bahan refleksi lebih lanjut bagi pengolahan kita demi
mengembangkan sense of crisis.
3. Datanglah dengan penuh sopan,
bersahabat, dan berhati tulus serta ikutilah segala ‘bahasa’ dari
komunitas/situasi masyarakat yang bagi Anda sungguh-sungguh baru itu.
Panduan Evaluasi dan Follow Up
1. Bagaimana kesan mengenai
session I dengan menonton film berikut refleksinya?
2. Apakah makna rohani yang dapat
dipetik dari kegiatan Go to People?
3. Usulan-usulan yang dapat
membangun Kegiatan kita bersama selanjutnya?
4. Kira-kira apakah relevansi
dari dua kegiatan yang telah kita lakukan dengan posisi kita sebagai anggota komunitas KMK ?
Renungan Pengantar Jalan Salib
1. Nyanyi : Jesus Remember me
2. Doa Pembukaan:
3. Hening
· Diajak untuk mendalami peristiwa salib Kristus dalam keheningan.
· Menghadirkan kembali pengalaman-pengalaman yang telah dilalui sebagai
bentuk persembahan dan persatuan dengan peristiwa salib Kristus.
· Menggunakan metode Latihan Rohani St. Ignatius Loyola dalam merenungkan
salib.
4. Ditutup dengan doa singkat.
· Mengkontemplasikan apa yang diderita oleh Kristus Tuhan kita dalam
kemanusiaan-Nya. Di sini mulai berusaha keras dan memeras tenaga untuk
bersusah, bersedih dan menangis. Merenungkan bagaimana Dia membiarkan
kemanusiaan-Nya yang teramat kudus menderita kekejaman yang luar biasa
sedemikian itu.
· Merenungkan bagaimana Dia menderita semuanya itu untuk silih-silih
dosa-dosaku, dan aku sendiri apa yang harus kukerjakan dan kuderita bagi-Nya?
· Di tutup dengan doa Bapa Kami.
Target: peserta dapat mengalami perasaan kesusahan
bersama dengan Yesus.
Bagus sekali 👍👍👍
BalasHapus