Beberapa tahun belakangan ini, setelah Kongres Ekaristi I, umat Keuskupan Agung Semarang mulai mengenal dan mengalami Adorasi Ekaristi Abadi. Di beberapa tempat bahkan telah dibangun kapel Adorasi Ekaristi Abadi, seperti yang terdapat di Gua Maria Kerep Ambarawa. Adorasi Ekaristi Abadi adalah salah satu bentuk penghormatan Ekaristi Mahakudus di luar Misa. Disebut ‘Abadi’ karena penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus yang ditahtakan, dilakukan tak kunjung putus. Umat hadir memberikan penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus di sepanjang waktu.
Dalam ensiklik Ecclesia de
Eucharistia, Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa penghormatan Ekaristi
di luar Misa merupakan harta yang tak ternilai dalam kehidupan Gereja.
Penghormatan ini berhubungan erat dengan Perayaan Kurban Ekaristi. Di dalam
Adorasi Ekaristi Abadi umat dapat memberikan penghormatan yang tak kunjung
putus (abadi) dan bersembah sujud kepada Kristus sendiri yang benar-benar hadir
di dalam Sakramen Mahakudus.
Adorasi Ekaristi Abadi ini dapat menjadi
ungkapan syukur, pengungkapan cinta kasih dan pelunasan hutang dosa. Adorasi
Ekaristi Abadi juga merupakan sebuah komuni kerinduan umat beriman kepada
Kristus, Sang Imam Agung dan Penebus semesta alam. Adorasi Ekaristi Abadi
membuat umat beriman semakin erat dengan Kristus, dan disucikan oleh-Nya,
sebagaimana dialami secara nyata oleh para santo-santa. Dalam Adorasi Ekaristi
Abadi, tidak pernah boleh tanpa dihadiri umat, meskipun untuk sejenak waktu
saja. Maka, menjadi tanggungjawab para romo dan segenap umat beriman untuk
terus menerus bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus dalam Adorasi
Ekaristi Abadi demi kesucian Gereja.
Penataan Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
Mengingat pentingnya Adorasi Ekaristi Abadi
sebagai bagian devosi umat beriman terhadap Sakramen Mahakudus di luar
Ekaristi, maka Kapel Adorasi Ekaristi Abadi perlu ditata sedemikian rupa.
Penataan Kapel Adorasi Ekaristi Abadi ini juga merupakan bagian dari
penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus. Kapel Adorasi Ekaristi Abadi dengan
segala perlengkapan di dalamnya tidak perlu mewah namun menegaskan bahwa
Sakramen Mahakudus menjadi pusat dalam kapel tersebut. Dengan demikian, setiap
umat beriman yang hendak berdoa dan bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus
bisa langsung terarah ke pusat tersebut. Selain itu, kapel adorasi ekaristi
abadi perlu memikirkan perlunya situasi yang mendukung kekhusukan umat beriman
dalam bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus. Situasi ini antara lain:
keheningan, kesejukan, kerapian, keindahan dan kebersihan.
Idealnya, Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
didirikan terpisah dengan gereja. Dengan kata lain, adorasi ekaristi abadi
tidak dilakukan di dalam gereja, tetapi di kapel adorasi ekaristi abadi. Kapel
adorasi ekaristi abadi menjadi tempat ditahtakannya Sakramen Mahakudus di
sepanjang waktu, dan menjadi tempat doa serta penyembahan umat kepada Sakramen
Mahakudus secara istimewa. Prinsipnya, Sakramen Mahakudus ditahtakan di
sepanjang waktu dan umat dapat bersembah sujud senyaman mungkin.
Di beberapa kapel adorasi ekaristi abadi di
Keuskupan Agung Semarang, Kapel dibuat terpisah dari gereja dan umat melakukan
sembah sujud serta berdoa secara lesehan
(dengan tikar atau karpet). Ada juga yang lantainya terbuat dari kayu yang
selalu terjaga kebersihannya, seperti di Kapel Adorasi Ekaristi Abadi Paroki
St. Maria Assumpta Klaten. Oleh karena lesehan,
maka perlu disediakan kursi-kursi kecil atau bantal untuk alas duduk. Untuk
mendukung kesejukan kapel, di beberapa kapel tersebut terpasang Air Conditioner
(AC) atau dengan rancangan ventilasi serta
jendela yang cukup. Selain itu, kapel adorasi ekaristi abadi juga perlu
didukung dengan penerangan lampu yang cukup. Ini diperlukan untuk membantu
mereka yang ingin berdoa dengan teks-teks doa tertentu.
Perlengkapan Kapel Adorasi
Ekaristi Abadi
Perlengkapan yang sebaiknya ada di dalam Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
adalah sebagai berikut:
1.Tabernakel
Tabernakel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan Sakramen Mahakudus.
Sakramen Mahakudus disimpan di tabernakel di saat Kapel Adorasi sedang diadakan
perayaan Ekaristi untuk mengganti Sakramen Mahakudus, ataupun untuk menempatkan
Sakramen Mahakudus ketika tidak ada penyembahan (adorasi). Di beberapa Kapel
Adorasi Ekaristi Abadi, Tabernakel difungsikan sebagai tempat untuk mentahtakan
Sakramen Mahakudus di dalam Monstran (Monstran diletakkan di atas Tabernakel).
2. Lampu abadi (nyala api abadi)
Lampu abadi atau nyala api abadi ini
selalu menyala sebagai tanda bahwa Sakramen Mahakudus ditahtakan. Di beberapa
Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, lampu abadi ini adalah nyala api abadi yang
dinyalakan di atas pelita dengan minyak yang tidak pernah padam. Api atau
cahaya yang selalu menyala ini adalah tanda penghormatan atas kehadiran Kristus
dalam Sakramen Mahakudus yang ditahtakan di Monstran.
3. Patung Malaikat kanan dan kiri
Monstran
Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi terdapat dua patung malaikat
dengan posisi menyembah Sakramen Mahakudus. Kedua patung malaikat ini menjadi
tanda bahwa sekian malaikat pun menyembah Sakramen Mahakudus yang adalah
Kristus sendiri, tengah bertahta dan tinggal di dalam Kapel Adorasi Ekaristi
Abadi. Kedua patung malaikat ini sebagai bagian yang mendukung suasana sakral
dalam Adorasi Ekaristi Abadi. Kedua patung malaikat yang menyembah Sakramen
Mahakudus itu dapat membantu segenap umat beriman untuk semakin merasakan
kehadiran Tuhan dalam Sakramen Mahakudus dan umat beriman pun diajak untuk
menyembah Kristus dalam Sakramen Mahakudus dengan sepenuh hati seperti halnya
malaikat yang dilambangkan dengan kedua patung malaikat tersebut.
4. Tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus
dalam Monstran
Tempat Pentahtaan Sakramen Mahakudus ini adalah tempat untuk meletakkan
Sakramen Mahakudus yang berada di dalam Monstran. Di beberapa Kapel Adorasi
Ekaristi Abadi, tempat untuk meletakkan Sakramen Mahakudus di dalam Monstran
ini adalah di atas Tabernakel. Namun ada juga yang membuat tempat khusus
semacam meja altar kecil. Fungsi tempat ini adalah untuk meletakkan Sakramen
Mahakudus yang ditahtakan agar umat dapat memandang dengan jelas dan melakukan
penyembahan pada Sakramen Mahakudus. Tempat ini harus dibalut kain putih
sebagai lambang altar, tempat Kristus mempersembahkan diri bagi keselamatan
umat manusia.
5. Monstran
Di dalam Adorasi Ekaristi, Sakramen Mahakudus harus ditahtakan di dalam
Monstran, dan bukan di dalam Sibori. Dengan mentahtakan Sakramen Mahakudus di
dalam Monstran, segenap umat beriman yang melakukan Adorasi dapat memandang
langsung Sakramen Mahakudus dan memberikan penyembahan. Monstran merupakan alat
yang harus ada di dalam Kapel Adorasi Ekaristi Abadi sebagai tahta Sakramen
Mahakudus.
Beberapa Tambahan
Pada prinsipnya, Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
adalah tempat untuk menghaturkan sembah sujud kepada Sakramen Mahakudus. Kapel
Adorasi Ekaristi Abadi juga merupakan ruang doa bagi umat di hadapan Sakramen
Mahakudus. Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, terdapat tambahan
alat-alat seperti tape recorder yang dapat digunakan untuk memutar musik
meditatif. Selain itu, dapat pula ditambahkan rak-rak untuk penyimpanan
buku-buku yang mendukung Adorasi Ekaristi Abadi. Rak ini untuk menyimpan
buku-buku yang disediakan oleh Gereja bagi umat untuk mendukung devosi terhadap
Sakramen Mahakudus. Tambahan ini tidak bersifat mutlak, namun disesuaikan
dengan kebutuhan umat dalam mendukung doa-doa mereka di hadapan Sakramen
Mahakudus.
Akhirnya
Adorasi Ekaristi Abadi sungguh diperlukan di
tengah situasi dunia sekarang ini yang begitu terpesona akan kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan. Ketika manusia tidak lagi memiliki banyak waktu untuk
bertekun dalam doa, Adorasi Ekaristi Abadi menjadi semacam oase di tengah
padang gurun kesibukan dunia dan realitas ancaman ‘kedangkalan’ rohani setiap
jiwa. Adorasi Ekaristi Abadi mengarahkan segenap umat beriman untuk kembali
duduk diam bersama Yesus, menimba kasihNya yang tak pernah habis, yang tercurah
dalam Ekaristi. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, umat beriman ‘bertolak ke tempat
yang dalam’ untuk membuka hati selebar-lebarnya agar Kristus bertahta di hati
mereka dan dengan demikian siap menghasilkan buah berlimpah demi keselamatan
jiwa-jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar