Senin, 05 November 2012

Kapel Adorasi Ekaristi Abadi



Beberapa tahun belakangan ini, setelah Kongres Ekaristi I, umat Keuskupan Agung Semarang mulai mengenal dan mengalami Adorasi Ekaristi Abadi. Di beberapa tempat bahkan telah dibangun kapel Adorasi Ekaristi Abadi, seperti yang terdapat di Gua Maria Kerep Ambarawa. Adorasi Ekaristi Abadi adalah salah satu bentuk penghormatan Ekaristi Mahakudus di luar Misa. Disebut ‘Abadi’ karena penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus yang ditahtakan, dilakukan tak kunjung putus. Umat hadir memberikan penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus di sepanjang waktu.
Dalam ensiklik Ecclesia de Eucharistia, Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa penghormatan Ekaristi di luar Misa merupakan harta yang tak ternilai dalam kehidupan Gereja. Penghormatan ini berhubungan erat dengan Perayaan Kurban Ekaristi. Di dalam Adorasi Ekaristi Abadi umat dapat memberikan penghormatan yang tak kunjung putus (abadi) dan bersembah sujud kepada Kristus sendiri yang benar-benar hadir di dalam Sakramen Mahakudus.

Adorasi Ekaristi Abadi ini dapat menjadi ungkapan syukur, pengungkapan cinta kasih dan pelunasan hutang dosa. Adorasi Ekaristi Abadi juga merupakan sebuah komuni kerinduan umat beriman kepada Kristus, Sang Imam Agung dan Penebus semesta alam. Adorasi Ekaristi Abadi membuat umat beriman semakin erat dengan Kristus, dan disucikan oleh-Nya, sebagaimana dialami secara nyata oleh para santo-santa. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, tidak pernah boleh tanpa dihadiri umat, meskipun untuk sejenak waktu saja. Maka, menjadi tanggungjawab para romo dan segenap umat beriman untuk terus menerus bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus dalam Adorasi Ekaristi Abadi demi kesucian Gereja.

Penataan  Kapel Adorasi Ekaristi Abadi
Mengingat pentingnya Adorasi Ekaristi Abadi sebagai bagian devosi umat beriman terhadap Sakramen Mahakudus di luar Ekaristi, maka Kapel Adorasi Ekaristi Abadi perlu ditata sedemikian rupa. Penataan Kapel Adorasi Ekaristi Abadi ini juga merupakan bagian dari penghormatan terhadap Sakramen Mahakudus. Kapel Adorasi Ekaristi Abadi dengan segala perlengkapan di dalamnya tidak perlu mewah namun menegaskan bahwa Sakramen Mahakudus menjadi pusat dalam kapel tersebut. Dengan demikian, setiap umat beriman yang hendak berdoa dan bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus bisa langsung terarah ke pusat tersebut. Selain itu, kapel adorasi ekaristi abadi perlu memikirkan perlunya situasi yang mendukung kekhusukan umat beriman dalam bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus. Situasi ini antara lain: keheningan, kesejukan, kerapian, keindahan dan kebersihan.
Idealnya, Kapel Adorasi Ekaristi Abadi didirikan terpisah dengan gereja. Dengan kata lain, adorasi ekaristi abadi tidak dilakukan di dalam gereja, tetapi di kapel adorasi ekaristi abadi. Kapel adorasi ekaristi abadi menjadi tempat ditahtakannya Sakramen Mahakudus di sepanjang waktu, dan menjadi tempat doa serta penyembahan umat kepada Sakramen Mahakudus secara istimewa. Prinsipnya, Sakramen Mahakudus ditahtakan di sepanjang waktu dan umat dapat bersembah sujud senyaman mungkin.
Di beberapa kapel adorasi ekaristi abadi di Keuskupan Agung Semarang, Kapel dibuat terpisah dari gereja dan umat melakukan sembah sujud serta berdoa secara lesehan (dengan tikar atau karpet). Ada juga yang lantainya terbuat dari kayu yang selalu terjaga kebersihannya, seperti di Kapel Adorasi Ekaristi Abadi Paroki St. Maria Assumpta Klaten. Oleh karena lesehan, maka perlu disediakan kursi-kursi kecil atau bantal untuk alas duduk. Untuk mendukung kesejukan kapel, di beberapa kapel tersebut terpasang Air Conditioner (AC) atau dengan rancangan ventilasi serta  jendela yang cukup. Selain itu, kapel adorasi ekaristi abadi juga perlu didukung dengan penerangan lampu yang cukup. Ini diperlukan untuk membantu mereka yang ingin berdoa dengan teks-teks doa tertentu.



Perlengkapan Kapel Adorasi Ekaristi Abadi

Perlengkapan yang sebaiknya ada di dalam Kapel Adorasi Ekaristi Abadi adalah sebagai berikut:

1.Tabernakel
Tabernakel ini berfungsi sebagai tempat menyimpan Sakramen Mahakudus. Sakramen Mahakudus disimpan di tabernakel di saat Kapel Adorasi sedang diadakan perayaan Ekaristi untuk mengganti Sakramen Mahakudus, ataupun untuk menempatkan Sakramen Mahakudus ketika tidak ada penyembahan (adorasi). Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, Tabernakel difungsikan sebagai tempat untuk mentahtakan Sakramen Mahakudus di dalam Monstran (Monstran diletakkan di atas Tabernakel).

2. Lampu abadi (nyala api abadi)
 Lampu abadi atau nyala api abadi ini selalu menyala sebagai tanda bahwa Sakramen Mahakudus ditahtakan. Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, lampu abadi ini adalah nyala api abadi yang dinyalakan di atas pelita dengan minyak yang tidak pernah padam. Api atau cahaya yang selalu menyala ini adalah tanda penghormatan atas kehadiran Kristus dalam Sakramen Mahakudus yang ditahtakan di Monstran.

3. Patung Malaikat kanan dan kiri Monstran
Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi terdapat dua patung malaikat dengan posisi menyembah Sakramen Mahakudus. Kedua patung malaikat ini menjadi tanda bahwa sekian malaikat pun menyembah Sakramen Mahakudus yang adalah Kristus sendiri, tengah bertahta dan tinggal di dalam Kapel Adorasi Ekaristi Abadi. Kedua patung malaikat ini sebagai bagian yang mendukung suasana sakral dalam Adorasi Ekaristi Abadi. Kedua patung malaikat yang menyembah Sakramen Mahakudus itu dapat membantu segenap umat beriman untuk semakin merasakan kehadiran Tuhan dalam Sakramen Mahakudus dan umat beriman pun diajak untuk menyembah Kristus dalam Sakramen Mahakudus dengan sepenuh hati seperti halnya malaikat yang dilambangkan dengan kedua patung malaikat tersebut.

4. Tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus dalam Monstran
Tempat Pentahtaan Sakramen Mahakudus ini adalah tempat untuk meletakkan Sakramen Mahakudus yang berada di dalam Monstran. Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, tempat untuk meletakkan Sakramen Mahakudus di dalam Monstran ini adalah di atas Tabernakel. Namun ada juga yang membuat tempat khusus semacam meja altar kecil. Fungsi tempat ini adalah untuk meletakkan Sakramen Mahakudus yang ditahtakan agar umat dapat memandang dengan jelas dan melakukan penyembahan pada Sakramen Mahakudus. Tempat ini harus dibalut kain putih sebagai lambang altar, tempat Kristus mempersembahkan diri bagi keselamatan umat manusia.


5. Monstran
Di dalam Adorasi Ekaristi, Sakramen Mahakudus harus ditahtakan di dalam Monstran, dan bukan di dalam Sibori. Dengan mentahtakan Sakramen Mahakudus di dalam Monstran, segenap umat beriman yang melakukan Adorasi dapat memandang langsung Sakramen Mahakudus dan memberikan penyembahan. Monstran merupakan alat yang harus ada di dalam Kapel Adorasi Ekaristi Abadi sebagai tahta Sakramen Mahakudus.





Beberapa Tambahan
Pada prinsipnya, Kapel Adorasi Ekaristi Abadi adalah tempat untuk menghaturkan sembah sujud kepada Sakramen Mahakudus. Kapel Adorasi Ekaristi Abadi juga merupakan ruang doa bagi umat di hadapan Sakramen Mahakudus. Di beberapa Kapel Adorasi Ekaristi Abadi, terdapat tambahan alat-alat seperti tape recorder yang dapat digunakan untuk memutar musik meditatif. Selain itu, dapat pula ditambahkan rak-rak untuk penyimpanan buku-buku yang mendukung Adorasi Ekaristi Abadi. Rak ini untuk menyimpan buku-buku yang disediakan oleh Gereja bagi umat untuk mendukung devosi terhadap Sakramen Mahakudus. Tambahan ini tidak bersifat mutlak, namun disesuaikan dengan kebutuhan umat dalam mendukung doa-doa mereka di hadapan Sakramen Mahakudus.


Akhirnya
Adorasi Ekaristi Abadi sungguh diperlukan di tengah situasi dunia sekarang ini yang begitu terpesona akan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Ketika manusia tidak lagi memiliki banyak waktu untuk bertekun dalam doa, Adorasi Ekaristi Abadi menjadi semacam oase di tengah padang gurun kesibukan dunia dan realitas ancaman ‘kedangkalan’ rohani setiap jiwa. Adorasi Ekaristi Abadi mengarahkan segenap umat beriman untuk kembali duduk diam bersama Yesus, menimba kasihNya yang tak pernah habis, yang tercurah dalam Ekaristi. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, umat beriman ‘bertolak ke tempat yang dalam’ untuk membuka hati selebar-lebarnya agar Kristus bertahta di hati mereka dan dengan demikian siap menghasilkan buah berlimpah demi keselamatan jiwa-jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar